4 Minuman Berbahaya untuk Penderita Asam Urat: Hindari Konsumsinya!

– Salah satu faktor paling signifikan yang menyebabkan hal ini adalah peningkatan kadar asam urat merupakan penerapan diet dengan memakan dan minum produk yang terdapat kandungan purin.

Berikut penjelasannya: Purin merupakan zat organik alami yang terdapat di dalam tubuh serta beragam produk makanan dan minuman, meliputi sejumlah variasi minuman dengan kadar purin yang tinggi.

Oleh karena itu, supaya asam urat tidak berulang, perlu diperhatikan jenis minuman yang diminum setiap hari, terlebih lagi harus dihindari minuman yang memiliki kadar purin yang tinggi.

Lantas, apa saja Minuman dengan kadar purin yang tinggi termasuk dalam kategori ini. ?

Berikut ada beberapa hal yang perlu dikurangi.

Minuman yang memiliki kadar purin tinggi menjadi pemicu asam urat.

Berdasarkan informasi dari beragam referensi, berikut merupakan beberapa tipe minuman dengan kandungan purin yang tinggi dan harus dijauhi atau dikurangi konsumsinya oleh orang yang menderita asam urat.

1. Alkohol, khususnya bir

Bir merupakan salah satu jenis minuman dengan konsentrasi purin tertinggi. Konsumsi bir bisa menyebabkan peningkatan substansial tingkat asam urat di dalam darah akibar dari jumlah purin yang cukup besar pada bir tersebut.

Di samping itu, alkohol pada bir dapat menghambat proses pengeluaran asam urat oleh ginjal, yang kemudian menyebabkan tingkatan asam urat di dalam darah bertambah naik.

Untuk orang yang mengidap asam urat, lebih baik menjauhi minuman bir agar bisa mencegah serangan rasa sakit akibat naiknya tingkat asam urat.

2. Minuman beralkohol lainnya

Di luar bir, jenis minuman beralkohol lain seperti anggur serta minuman keras juga bisa menyebabkan kenaikan kadar asam urat. Minuman alkohol ini bekerja dengan cara menaikkan pembentukan asam urat sementara itu menghambat eliminasi zat tersebut lewat ginjal.

Meskipun demikian, anggur merah yang biasanya dipandang sebagai lebih baik untuk kesehatan, masih bisa membawa risiko bagi orang dengan kondisi asam urat. Karena itu, penghindaran minuman beralkohol merupakan tindakan penting dalam upaya mempertahankan tingkat asam urat agar tetap terkendali.

3. Minuman yang manis dan bersoda

Minuman beralkohol, terlebih lagi yang memiliki kadar fruktosa yang tinggi seperti cola, sirup, dan jus dalam kemasan, bisa memperbesar kemungkinan seseorang menderita asam urat.

Fruktosa, yaitu bentuk gula natural yang umumnya dimasukkan ke dalam minuman berperisa, bisa memicu peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

Saat fruktosa diolah dalam tubuh, terbentuklah asam urat sebagai hasil sekunder, dengan potensi untuk mengakibatkannya menimbun.

Menukar minuman berperisa dengan air biasa atau teh herbal tanpa tambahan gula merupakan pilihan yang lebih sehat.

4. Minuman berenergi serta minuman untuk atlet

Minuman berenergi serta minuman untuk olahraga biasanya mengandung gula ekstra dan bahan penambah lainnya yang bisa menaikkan tingkat asam urat dalam tubuh.

Walaupun minuman ini menyediakan energi seketika, tetapi mereka juga bisa mengakibatkan kenaikan produksi asam urat.

Apabila Anda butuh minuman pengisi energi sesudah berolahraga, pililhlah air biasa atau air kelapa sebagai opsi yang lebih baik dan rendah purin.

Saran untuk mengurangi peluang terkena penyakit asam urat

Agar dapat menghindari peningkatan kadar asam urat, lebih baik meningkatkan pengonsumsian air putih guna mendukung ekskresi asam urat lewat urine. Tambahan pula, berilah sedikit fokus pada pengurangan sajian dan gelaran yang memiliki kandungan purin cukup tinggi, sementara juga membatasi masukan dari alkohol dan birawa minuman bergula.

Kandungan purin yang tinggi pada beberapa jenis minuman seperti bir, alkohol, minuman manis, serta minuman berenergi bisa menyebabkan kenaikan tingkat asam urat di dalam tubuh.

Untuk mencegah atau meredakan gejala asam urat, pasien harus berusaha untuk tidak mengonsumsi minuman tersebut karena bisa menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi.

Mengambil pilihan minuman yang baik untuk kesehatan, misalnya air mineral ataupun Teh herba tanpa tambahan gula, merupakan tindakan cerdas dalam merawat kondisi fisik serta menghindari risiko terkena penyakit asam urat. (*)