Tes Mudah Gangguan Tidur Hanya Pakai Peralatan Makan

techtipsindonesia , Jakarta - Tes ringan ini dapat membuktikan apabila Anda sedang mengalaminya gangguan tidur Hanya dengan menggunakan perlengkapan makan seadanya yang tersedia di dapur, yaitu mangkuk dan sendok.

James Leinhardt, pakar posisi tidur dari Levitex, berbagi sebuah uji coba sederhana pada akun TikToksnya yang seharusnya dilakukan oleh mayoritas orang yang tidak menyadari adanya gangguan untuk mengecek apakah mereka memiliki postur tidur yang baik atau tidak. kurang tidur Dia menyebut teknik sederhana namun cerdas itu sebaiknya diterapkan pada waktu siang.

Ambil sebuah sendok beserta mangkuk atau piring yang dapat menimbulkan bunyi nyaring. Lakukan hal ini pada siang hari, matikan lampu sehingga ruangan menjadi gelap gulita lalu genggamlah sendok tersebut. Setelah terlentang, letakkan sendok di atas mangkuk dan catat waktu saat kamu mulai menutup mata seakan hendak tertidur. Bila dilakukan secara tepat, tertidur ", pegangan menjadi lemah, sendok akan jatuh, dan bunyi keras dapat mengganggu tidur Anda," jelasnya, demikian kutipannya, Express .

Leinhardt juga memberikan penjelasan tentang maksud dari langkah itu, menyebutkan bahwa dengan memeriksa waktu saat Anda mulai merasa ngantuk dapat membantu menghitung berapa lama proses tersebut. Dia menjelaskan bahwa data ini sangat berguna untuk mendeteksi adanya masalah tidur.

"Bila waktu yang dibutuhkan untuk terlelap kurang dari lima menit, bisa jadi Anda mengalami masalah tidur. Apabila hanya tertidur setelah 10 menit, kemungkinannya Anda perlu istirahat tambahan. Sedangkan jika proses ini membutuhkan waktu lebih dari 15 menit, hal itu merujuk pada adanya gangguan tidur," jelasknya.

Gambar ilustrasi seseorang yang mengalami kesulitan tidur atau sering terjaga. Shutterstock

Tanda gangguan tidur

Kekurangan waktu tidur dapat diidentifikasi sebagai masalah tidur atau kurangnya istirahat yang cukup, sesuai dengan panduan dari NHS (National Health Service) Britania Raya. Dewasa sehat umumnya perlu tidur antara 7 hingga 9 jam setiap malam; meski demikian, batasan tersebut tidaklah mutlak. Berbagai faktor seperti usia, kondisi kesehatan, serta lingkungan memiliki dampak pada durasi tidur seseorang. Beberapa individu cenderung membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang secara alami daripada yang lain.

Beberapa faktor dapat menghalangi kita untuk tertidur dengan pulas. Salah satunya ialah rutinitas tidur yang tidak sehat atau kondisi ruangan tidur yang belum terawat dengan baik. Indikasi bahwa Anda kesulitan tidur antara lain:

-Sulit tertidur

-Tidur terjaga sepanjang malam.

-Bangun beberapa kali pada malam hari.

-Bangun pagi dan kesulitan untuk tertidur lagi.

-Merasa lelah atau memiliki perasaan negatif.

-Sulit berkonsentrasi

-Lebih uring-uringan dibanding biasanya.