6 Kelompok Orang yang Sebaiknya Hindari Konsumsi Alpukat

techtipsindonesia , Jakarta - Tidak hanya lezat, alpukat Memiliki berbagai macam keuntungan bagi kesehatan yang signifikan pula. Buah alpokat dipenuhi dengan banyak zat gizi seperti serat, lemak baik, vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalium, magnesium, serta asupan folat. Tetapi demikian, terdapat beberapa individu yang disarankan untuk menahan diri dari atau bahkan mengelak sama sekali konsumsinya dikarenakan adanya risiko dampak negatif yang mungkin timbul.

Dikemas ulang dari berbagai referensi, berikut ini adalah informasinya: orang Yang disarankan untuk menghindari konsumsi alpukat adalah:

1. Alergi Alpukat

Dikutip dari WebMD Jika Anda memiliki alergi lateks, yaitu saat sistem imun merespons secara berlebihan terhadap protein spesifik tersebut, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter sebelum memakan alpukat. Bagi orang yang sangat alergis terhadap lateks, bisa jadi akan menunjukkan gejala-gejala setelah menyantap alpukat. Ada kondisi dikenal sebagai sindrom makanan lateks atau alergi buah lateks.

Produk lateks dibuat dari protein pada sari pohon karet asal Brazil (Hevea brasiliensis). Protein pada alpukat sangat mirip dengan itu, sehingga dapat memicu reaksi alergi. Kondisi ini mungkin menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Selain itu, gejalanya cenderung semakin parah ketika konsumsi alpokat ditingkatkan.

2. Ibu menyusui

Dilansir dari VNExpress Mengonsumsi alpukat dalam jumlah besar bisa menurunkan produksi air susu pada ibu yang sedang menyusui. Oleh karena itu, dianjurkan kepada mereka untuk membatasi konsumsi buah tersebut.

3. Orang dengan Gangguan pada Saluran Pencernaan

Memakan alpukat bisa memicu dispepsia, perut buncit, serta diare bagi beberapa individu. Agar terhindar dari hal itu, mereka yang memiliki gangguan pencernaan direkomendasikan hanya makan setengah buah alpukat dalam sehari.

4. Seseorang yang Mengalami Gangguan Jantung

Alpukat kaya akan kolagen dan bisa berbahaya bagi sel-sel hati apabila tidak diolah dengan baik oleh tubuh. Oleh karena itu, orang yang memiliki gangguan pada organ hati sebaiknya menahan diri dari makanan ini.

5. Seseorang Yang Sedang Dalam Proses Perawatan Medis

Beberapa jenis obat, seperti antikoagulan atau Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs (NSAID), mungkin kurang berfungsi optimal ketika diminum bersamaan dengan alpukat. Selain itu, konsumsi alpukat bisa memperbesar risiko efek samping pada penderita yang menggunakan obat untuk menurunkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, individu yang tengah menjalani perawatan medis disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mulai menyantap buah tersebut.

6. Individu dengan Kelebihan Bobot atau Orang yang Berniat Mengurangi Berat Badan

Alpukat kaya akan lemak Oleh karena itu, memakan buah ini secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan bobot tubuh tanpa kontrol. Untuk alasan tersebut, dianjurkan untuk menurunkan porsi konsumsi alpukat pada pola makan harian apabila seseorang berniat mengurangi kegemukan.

Rindi Ariska berpartisipasi dalam penyusunan artikel ini

6 Ragam Pangan yang Tak Menaikkan Kadar Glukosa dalam Darah