Mobil Hybrid PHEV Chery Kian Mendekati Pasar Indonesia

PT Chery Sales Indonesia (CSI) sekali lagi menandai niatnya untuk meluncurkan model kendaraan bermotor listrik plug-in hybrid jenis PHEV yang pertama kali ke pasar dalam negeri. Mereka menyatakan bahwa kemunculannya sudah dekat dan cukup dihitung dengan harapan segera hadir.
Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan menyebut bahwa walaupun perkembangan penjualan Kendaraan Listrik Murni atau disingkat sebagai BEV di tanah air terus meningkat, dia tetap mengakui adanya ketidakpastian yang dirasakan oleh publik terhadap BEV.
Beberapa wilayah ternyata memiliki karakteristik khususnya sendiri. mindset EV tersebut berkaitan dengan jarak tembuh. Secepatnya dalam beberapa hari ke depan, kami akan mengenalkan solusi bagi mereka yang berminat menggunakan EV tapi ragu tentang masalah jarak tempuh," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Jumat (21/3) malam.
Gaya penyampaian Budi menunjukkan arah pada mobil hybrid. Meskipun detailnya belum dijelaskan dengan jelas, kemungkinan modelnya adalah Chery Tiggo PHEV yang pernah ditampilkan dalam pameran otomotif IIMS tahun 2025 tersebut.

Menuju ke arah itu, mari menjadi jembatan antara sistem konvensional dan kendaraan listrik atau EV. Teman-teman sekalian mungkin sudah mengetahui hal ini, dalam beberapa hari mendatang kami akan menyediakan opsi bagi orang-orang yang menginginkan kenyamanan seperti memiliki mobil jenis EV namun dengan fleksibilitas layaknya mobil berbahan bakar bensin. Harap tunggu ya, karena ini merupakan trend terbaru di industri otomotif,” ungkapnya.
Sekarang ini, mengenai model PHEV dari Chery yang akan dipasarkan di Indonesia sebenarnya telah disebutkan oleh Kementerian Perindustrian melalui rilis resminya. Seluruh model tersebut pun sudah direncanakan untuk dibuat di dalam negeri.
Selain itu, Chery menambahkan bahwa sejak memulai kembali aktivitas bisnisnya di Indonesia, produsen tersebut sudah merancang untuk mengeluarkan mobil PHEV. Tahun ini dinilai sebagai tahun bagi PHEV, menyusul fokus pada promosi model-model kendaraan listrik Omoda E5 dan J6 pada tahun 2024.
Di samping itu, mobil PHEV buatan Chery yang akan dipasarkan nantinya pertama-tama harus melalui proses produksi di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) guna memperoleh insentif kendaraan hybrid dari pihak pemerintahan dalam bentuk Pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) senilai 3%.

Di luar jenis hibrida standar, teknologi PHEV pun dapat mengakses insentif dari pemerintah. Tetapi perlu mematuhi persyaratan manufaktur lokal bersama dengan mencapai efisiensi penggunaan bahan bakar dan kadar emisi karbon berdasarkan volume silinder yang tersedia.
Dari segi portofolio, merek berbasis di Wuhu, Cina tersebut telah mengantongi seri SUV seperti Tiggo 7, Tiggo 8, sampai Tiggo 9, dengan semua model ini menawarkan versi PHEV. Di tanah airnya sendiri, ke-tiga jenis kendaraan ini tersedia dalam varian PHEV. flagship .
Kelebihan dari mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang diluncurkan oleh Chery terletak pada jarak tembaknya yang bisa dicapai setelah mengisi bahan bakar dan mencharge batere sepenuhnya, memungkinkannya untuk berjalan sampai ribuan kilometer tanpa perlu di isi ulang atau dicharge kembali.
Jarak tembuh yang dapat ditempuh pada mode paralel mencapai hingga 1.000 kilometer, sementara jangkauan berjalannya dalam modus kendaraan listrik (EV) adalah sekitar 75 kilometer. Teknologi tersebut dengan pastinya bukan hanya memberikan kinerja hemat bahan bakar tetapi juga opsi untuk menggunakan energi dari bensin maupun listrik.
Posting Komentar untuk "Mobil Hybrid PHEV Chery Kian Mendekati Pasar Indonesia"