Apakah TNI Terlibat Sebagai Beku di Sabung Ayam Way Kanan? Jawaban Kolonel Eko

techtipsindonesia - PALEMBANG - Pejabat Informasi Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf. Eko Syah Putra Siregar menyampaikan bahwa kedua pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut merupakan oknum TNI Yang dituduh melakukan penembakan terhadap tiga petugas kepolisian di tempat adu ayam, Way Kanan, Lampung, telah menyerah diri.

Kolonel Eko menyebut bahwa mereka akan memberikan hukuman yang keras kepada kedua anggota TNI tersebut apabila ditemukan bukti kejahatan mereka.

Dua anggota TNI yang ditemukan di tempat perjudian sabung ayam telah melapor diri kepada Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung. Penyelidikan sedang berlangsung saat ini," ujar Eko, pada hari Rabu (19/3).

Berikut adalah informasi bahwa Kodam II Sriwijaya yang memiliki markas utama di Palembang bertanggung jawab atas penguasaan satuan wilayah seperti GarUDA Emas Bengkulu, Garuda Putih Jambi, Garuda Dempo Palembang, Garuda Hitam Bandar Lampung, serta Garuda Jaya Pangkalpinang.

3 Petugas Polisi Meninggal dalam Insiden Sabung Ayam Way Kanan, Beban Kerja Polri Sangat Berat

"Bila kedua individu tersebut terbukti bersalah atas serangan ke arah ketiga petugas kepolisian itu, mereka akan dihukum berdasarkan peraturan yang ada," ujar Eko.

Menanggapi berita tentang seorang anggota TNI diduga terlibat sebagai wasit dalam pertandingan sabung ayam, Kolonel Eko mengatakan bahwa insiden tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

"Terkait dengan pertanyaan-pertanyaan lain tentang personil TNI yang menjalankan atau memilikinya, kami masih dalam proses penyelidikan," jelas Eko. (mcr35/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

3 Personel Polri Tewas dalam Ajang Sabung Ayam Way Kanan, Kapolri Ingatkan Waspada!

Penyerangan terhadap polisi di Way Kanan memicu permintaan dari Syamsu Rizal agar TNI mengevaluasi penggunaan senjata api.

Posting Komentar untuk "Apakah TNI Terlibat Sebagai Beku di Sabung Ayam Way Kanan? Jawaban Kolonel Eko"