Erdogan Marah: Demonstrasi Massal Meletus di Turki Pasca Penahanan Lawannya, Ancam Sanksi

ANKARA, bogorpedia Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan marah berlebihan setelah terjadinya unjuk rasa massal yang disulut oleh penahanan lawannya.

Protes massal terjadi pada hari Jumat, 21 Maret 2025, yang kemudian memunculkan bentrokan dengan kepolisian antihuru-hura Turki.

Protes itu berlangsung setelah penahanan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu pada hari Rabu (19/3/2025).

Penggerebekan Imamoglu berlangsung usai dituduhkan ikut serta dalam kasus suap dan terorisme.

Tertangkapnya wali kota itu terjadi tak lama sebelum dia diperkirakan akan ditunjuk sebagai calon presiden oleh partai oposisi, Partai Republik Rakyat (CHP).

Polisi melakukan tindakan keras dengan menembaki peluru karet serta menyemprotkan lada kepada para peserta protes yang ada di Istanbul.

Beberapa individu dalam kelompok pengunjuk rasa mengeluarkanflare.

Pada saat yang sama, kepolisian di Izmir menggunankan gas lacat serta meriam air untuk menyebarakan para Demonstran.

Erdogan juga menunjukkan amarahnya terhadap unjuk rasa itu.

Dikutip dari Deutsche Welle , Erdoğan dalam sambutannya menyatakan bahwa pihak berwenang tidak akan mentolerir kerusuhan terjadi di lingkungan publik.

Dia pun berjanji akan tetap teguh dan tidak menyerah kepada tindakan vandalisme ataupun terorisme di jalan raya.

Penangkapan Imamoglu adalah bagian dari operasi keras yang dilancarkan pemerintah Turki terhadap lawan politiknya dalam beberapa bulan terakhir.

Mengacu pada tudingan jaksa penuntut, Imamoglu disalahkan karena menggunakan posisinya secara tidak semestinya demi mendapatkan keuntungan ekonomi.

Pada investigasi berbeda, Imamoglu disalahkan karena mendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap kelompok teroris.

Imamoglu disalahkan karena mendirikan koalisi dengan pihak Kurdi tersebut guna pilpres di Istanbul.

Pemerintah Turki sudah mengorekasi tuduhan adanya tindakan hukuman yang berbau politis terhadap lawan-lawannya.

Mereka menggarisbawahi pentingnya agar pengadilan dapat bekerja dengan kebebasan.

Namun, Amnesty International menyebut bahwa penahanan Imamoglu merupakan indikasi dari eskalasi serangan terus-menerus terhadap lawan-lawan Erdogan.

Posting Komentar untuk "Erdogan Marah: Demonstrasi Massal Meletus di Turki Pasca Penahanan Lawannya, Ancam Sanksi"