Kapolri Beri Penjelasan Tentang Kasus Teror Kepala Babi di Tempo

, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggaransi penyelidikan yang optimal dan efisien. teror kepala babi yang ditujukan kepada Tempo Dia telah memberikan instruksi kepada Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Wahyu Widada agar menyelidiki ancaman tersebut.

"Sudah saya instruksikan Kapolda Reskrimum untuk melakukan investigasi tambahan dan kita pastinya akan menyediakan layanan terbaik guna mengatasi masalah ini," ungkap Listyo saat berpartisipasi dalam acara safari Ramadhan di Medan pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025.

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra bersama dengan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) sudah mengajukan laporan tentang ancaman berupa kepala babi itu kepada Bareskrim Polri pada hari Jumat, tanggal 21 Maret 2025.

“Ini bukan semata-mata soal Tempo Hari ini mungkin akan menjadi seperti itu Tempo ", namun di masa mendatang kami semua sebagai jurnalistik berisiko dan pemerintah perlu hadir untuk menyediakan proteksi," ungkap Setri.

Erick Tanjung selaku koordinator KKJ mengatakan bahwa tindakan teror dan ancaman merupakan hambatan bagi pekerjaan jurnalis sebagaimana ditentukan dalam Pasal 18 UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Menahan pekerjaan jurnalis merupakan suatu kejahatan yang diancam dengan hukuman dua tahun penjara," ungkap Erick saat berbicara dengan awak media di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada hari Jumat, 21 Maret.

Di samping membahayakan kemerdekaan media, Erick menyoroti bahwa tindakan tersebut juga menjadi ancaman bagi keselamatan wartawan. Oleh karena itu, Komite Keselamatan Jurnalis Juga melaporkan serangan ini dengan menggunakan Pasal 336 KUHP yang berkaitan dengan ancaman pembunuhan. Undang-undang tersebut menetapkan hukuman maksimal selama dua tahun delapan bulan bagi siapa pun yang melakukan ancaman untuk membunuh. "Kami mendefinisikan penyerahan kepala babi ini sebagai simbol dari suatu ancaman pembunuhan," kata Erick.

Erick meminta polisi menyelidiki kasus tersebut sampai selesai. Menurutnya, hal itu penting karena ini bukan ancaman pertama kalinya bagi jurnalis. Tempo . Sebelum insiden serangan berita tentang kepala babi, seorang jurnalis tersebut Tempo Host acara Bocor Alus Politik yang juga menjadi pembawa acara mengalami serangan berbentuk kerusakan pada mobil pribadinya oleh seorang tidak dikenal.

"Jika polisi benar-benar muncul untuk menyelidiki ancaman serta teror terhadap wartawan, hal ini akan segera diuji. Sebab, berdasarkan laporan-laporan yang telah kami ajukan hingga kini, proses tersebut seringkali macet pada tahap penyelidikan," ujar Erick.

Teror Lanjutan

Kantor Tempo menerima paket kepala babi pada Rabu, 19 Maret 2025. Paket itu berisi kepala babi terbungkus dalam kotak karton yang dilingkari dengan busa styrofoam.

Kotak yang berisikan kepala babi itu dikirimkan ke "Cica". Tempo Cica merupakan julukan untuk Franceska Christy Rosana, seorang jurnalis yang menangani bidang kepolitikan dan juga menjadi pembawa acara Bocor Alus Politik.

Tiga hari setelah serangan ancaman babi tersebut, kantor mulai beroperasi lagi. Tempo Kembali menerima pengiriman kotak berisi enam ekor bangkai tikus dengan kepala terpotong. Staf kebersihan Tempo mengungkapkan penemuan mereka dalam sebuah karton yang memuat enam ekor tikus pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025, sekitar pukul 08:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).

Agus, petugas kebersihan Tempo Menduga bahwa kotak karton yang dilapisi kertas hadiah bertema motif bunga mawar merah tersebut berisikan mie instant. Kotak itu agak menunjukkan kerutan di sana-sini. “Saat dibuka, ternyata isinya adalah kepala tikus,” ujarnya.

Agus kemudian menghubungi petugas kebersihan lainnya serta security. Tempo Saat dibuka, dalam kotak karton itu ditemukan tumpukan enam ekor tikus mati dengan kepalanya dipisahkan dari tubuhnya. Tidak ada pesan atau tulisan apapun di dalam kotak tersebut.

Inspeksi awal yang dilakukan pengelola gedung menemukan bahwa paket berisikan mayat tikus tersebut dilemparkan oleh seorang tidak dikenali pada pukul 02:11 WIB dari bagian luar pagar area perkantoran. Tempo Di jalur Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

Personel keamanan mencurigai bahwa kotak mayat Tikus tersebut mendarat di atas mobil yang tengah terparkir sebelum akhirnya menabrak permukaan jalan. Terdapat bekas gores pada kendaraan yang disenggol oleh kotak berisi bangkai Tikus itu.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyebut bahwa pengiriman mayat Tikus semakin menegaskan ancaman bagi redaksi. Tempo . Sebab, sebelum bangkai tikus, redaksilah yang pertama kali menemukannya. Tempo menerima ancaman lewat media sosial dari akun Instagram @derrynoah tanggal 21 Maret 2025. Pemilik akun tersebut menegaskan akan mempersembahkan terornya "hingga kantor Anda tiarap".

Menurut Setri, ancaman dengan kepala babi dan bangkai tikus tersebut merupakan intimidasi terhadap kerja media dan kebebasan pers. “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya. “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini.”

Egy Adyatama bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

Posting Komentar untuk "Kapolri Beri Penjelasan Tentang Kasus Teror Kepala Babi di Tempo"