Kata-Kata Sederhana ini Dapat Membangun Kepercayaan Diri Anak Anda, Menurut Ahli

Pernahkah Bunda menemui situasi ketika anak merasa kurang yakin dengan kemampuannya sendiri? Nyatanya, terdapat berbagai pujian sederhana yang dapat dikatakan untuk memperkuat keyakinan diri mereka.

Saat buah hatimu menyelesaikan tugas rumah tangga bidang matematika, bunda mungkin menghadapi perasaan kecewa sebab mereka kesulitan memahami persoalan tersebut. Dalam situasi itu, si kecil kemudian dapat menyebut dirinya sendiri sebagai siswa yang lemah di mata pelajaran matematika.

Jika si kecil mengalami keraguan terhadap keterampilan atau kemampuannya sendiri, Bunda dapat menyampaikan beberapa pujian positif kepada mereka. Seperti diambil dari situs tersebut: The Bump Para pakar setuju bahwa pernyataan penguatan dapat mendukung anak-anak agar lebih merasa berdaya diri serta mengembangkan gambaran diri yang baik.

Pujian verbal yang bersifat positif dapat menjadi dorongan luarbiasa untuk anak-anak. Saat pujian itu merujuk pada ciri-ciri khusus mereka, Bunda akan menyaksikan kepercayaan diri mereka bertumbuh," jelas Konselor Anak dan Keluarga, Christina Furnival, LPCC.

"Anak itu akan berkata dalam hatinya 'ortuanku melihatku sebagai pribadi yang baik, perhatian, cerdas, lucu, dan menyenangkan. Oleh karena itu, aku harus seperti itu!'," jelasnya.

Kalimat positif ini dapat menjadi alat bantuan bagi anak dalam menangani ketakutan, rasa cemas, dan frustasinya. Anda juga bisa menyampaikan kepada mereka tentang kemampuan dan kekuatan yang dimiliki.

7 Karakteristik Anak yang Kurang Merasa Percaya Diri & Bagaimana Menanganinya, Simak ini Ya Bun

Kata-kata sederhana untuk memperkuat kepercayaan diri sang buah hati

Berdasarkan informasi dari beragam referensi, terdapat beberapa pujian ringan yang dapat Ibu sampaikan kepada si kecil guna memperkuat rasa percikdiri mereka. Inilah penjelasannya:

Salah satu hal yang Bunda mengerti...

Dikutip dari laman Purewow , Robyn Silverman, PhD di bukunya yang berjudul Cara Berbicara dengan Anak Tentang Apa Saja: Tip, Naskah, Cerita dan Langkah untuk Membuat Percakapan yang Sulit Jadi Lebih Mudah menyampaikan bahwa Bunda mampu mengenali ketidaksempurnaan anak serta terus memperlihatkan kehebatannya.

Sebagai contoh, jika si kecil kalah dalam pertandingan sepak bola, daripada berkata, "Jangan khawatir, nanti kamu pasti menang," bunda dapat mengungkapkan, "Yang saya kenali dari dirimu adalah bahwa kamu selalu memberikan performa terbaik di lapangan dengan timmu. Ingatkah saat cuaca sangat panas atau bahkan hujan lebat, kamu tetap hadir latihan? Ini membuktikan kesetiaanmu dan menjadikanmu sebagai pemenang."

Atau jika si kecil bersalah merasa bertanggung jawab atas pertengkaran dengan kawannya, Anda dapat berkata, "Yang jelas Bunda sadar bahwa kamu selalu berpikir tentang perasaan orang lain. Contohnya seperti waktu Sophie sakit dan kamu mengambilkan buku dari perpustakaan untuk dia. Wajar saja kalau kamu punya begitu banyak sahabat."

2. "Kamu mampu melakukannya"

Dikutip dari laman Motherly , sebagaimana orangtua, bunda tentunya menyadari bahwa anak memiliki kemampuan yang luar biasa. Oleh karena itu, sampaikan kalimat motivasi agar mereka yakin akan potensi tersebut.

Hindarilah ungkapan seperti "Jangan, nanti kamu akan menyakitkan diri sendiri." Ibu juga dapat memperkuat kepercayaan diri sang buah hati dengan berkata, "Ibu percaya bahwa kau mampu melakukannya."

3. "Kamu adalah seorang anak yang kuat"

Terjadi kadang-kadang bunda dan ayah harus mengamati si kecil secara lebih teliti. Dengan cara ini, bunda dapat menjelaskan kepada mereka ketika bunda menyaksikannya melakukan tindakan yang menantang.

Dilansir dari laman Motherly Saat Ibu mengamati anak tumbuh menjadi pemberani dan kuat, mereka pun akan mulai fokus pada dirinya sendiri sambil meningkatkan rasa percaya diri.

4. "Mari kita mencoba bersamasaja"

Terkadang, anak mengalami kekurangan rasa percaya diri karena berpikir bahwa mereka harus menyelesaikan semuanya sendiri, Bunda. Anak-anak tersebut sangat memerlukan bantuan dari Bunda dan Ayah untuk mendukungnya.

Menyatakan, "Mari kita mencobanya bersama-sama," mengindikasikan bahwa si anak mempunyai Bunda yang bisa diandalkan dan dilalui bersamasaat-saat sulit.

5. "Kami tetap cinta padamu"

Mengamati halaman resmi Instagram Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dengan nama pengguna @kemenpppa, pernyataan-pernytaan positif bisa mendukung penguatan tindakan-tindakan baik pada anak-anak. Penekanan ini merujuk kepada konsep afirmaasi positif yang merupakan rangkaian frasa-frasa menegaskan aspek-aspek positif dalam seseorang untuk menghasilkan transformasi. mood , memberi semangat pada kehidupan, bahkan bisa menjadikan hal-hal yang kompleks seolah-olanya sederhana.

Ungkapan "Bunda dan Ayah akan selalu mencintaimu" menunjukkan bahwa Bunda serta Ayah tetap akan mendukung Si Kecil setia kawan. Walaupun kelihatannya biasa-biasa saja atau remeh, ternyata kata-kata kasih itu mampu memberi semangat pada buah hati Anda.

Saat anak menghadapi momen sulit dan perasaan duka, frasa ini dapat memberikan dukungan penting bagi mereka. Anak-anak sadar bahwa Ada Bunda dan Ayah yang selalu siaga untuk mendampingi dan menyulut semangat baru pada mereka lagi.

Pilihan Redaksi

5 Kesalahan Orang Tua yang Memicu Sikap Korban pada Anak
Hindari Terus Menggunakan Frase "Jelaskan dengan Kata-Kata" Saat Meminta Anak untuk Mengekspresikan Perasaan mereka, Berikut Alternatifnya Menurut Ahli
13 Karakteristik Anak yang Senang Menurut Ahli Psikologi, Salah Satunya Adalah Mampu Mengungkapkan Berbagai Macam Perasaan

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join Komunitas BogorpediaSquad. Untuk mendaftar, silakan klik di sini. SINI . Gratis!