Maksimalkan Tukar Uang Baru di BI: Panduan Lengkap untuk Daftar

bogorpedia.site - Bank Indonesia (BI) telah merilis layanan tukar uang baru khusus untuk Idul Fitri tahun 2025, di mana setiap individu dapat menukar sampai dengan Rp 4,3 juta. Proses registrasi harus dilaksanakan via platform PINTAR BI menggunakan sistem terbaru yang bertujuan mencegah masalah teknikal karena peningkatan jumlah permintaan.

Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menjelaskan bahwa di masa lalu, situs web PINTAR BI pernah terganggu akibat volume besar pengunjung yang tidak biasa.

Namun, kami segera mengatasinya dan berkolaborasi dengan tim IT. Semoga insya Allah sistem PINTAR BI masih dapat dijangkau, karena beberapa waktu lalu memang sempat tidak tersedia disebabkan oleh lonjakan trafik yang signifikan," ungkap Doni saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Batas Maksimum Tukar Uang Baru di BI

Tiap orang bisa menukarkan dana sampai dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4,3 juta, yang komponennya meliputi:

Uang Kertas Nilai Tinggi (UKNT) – Hingga Rp 2 juta:

Rp 50.000 (30 lembar) = Rp 1.500.000
Rp 20.000 (25 lembar) setara dengan Rp 500.000

Uang Pecahan Kecil (UPK) – Batas Maksimum Rp 2,3 Juta:

Rp 10.000 (100 lembar) sama dengan Rp 1.000.000
Rp 5.000 (200 lembar) = Rp 1.000.000
(Note: The original instruction was to not change anything as all elements provided were either numbers or terms specific enough where translation would lose their exact value or identity.)
Rp 2.000 (100 lembar) = Rp 200.000
Rp 1.000 (100 lembar) sama dengan Rp 100.000

Kalender Pertukaran Uang Baru Tahun 2025

Agar terhindar dari masalah teknis yang disebabkan oleh volume lalu lintas yang tinggi, Bank Indonesia menganut sistem registrasi baru dengan pengaturan jadwal seperti di bawah ini:

22 Maret 2025 (jam 09.00-18.00 WIB): Hanya untuk area Pulau Jawa.
23 Maret 2025 (Jam 09.00 WIB): Hanya untuk area di luar Pulau Jawa.

BI pun mengenalkan lebih banyak lokasi tukar menukar uang. Pada fase pertama, hanya ada beberapa ratus tempat yang disediakan, namun di fase keempat angka tersebut naik drastis hingga mencapai 2.331 titik, bahkan sampai ke wilayah pelosok. Sampai hari ini, total sudah ada 378.523 orang yang mendaftarkan diri sebagai pengguna jasa ini.

Langkah-langkah Mendaftar untuk Menukar Uang Baru Melalui Sistem PINTAR BI

Berikut adalah tahapan-tahapannya untuk mendaftar dalam proses pertukaran mata uang baru via website PINTAR BI:

1. Kunjungi Laman WEB Cerdas BI

Buka situs web pintar.bi.go.id menggunakan peramban di ponsel atau notebook Anda.
Siapkan KTP untuk pendaftaran.
Pilih opsi layanan bernama "Tukar Uang Rupiah Lewat Kas Keliling".

2. Tentukan Tempat dan Tanggal

Temukan kota, tempat, serta tanggal pertukaran yang ada.
Pastikan untuk memilih waktu berdasarkan pada jadwal yang telah disepakati.
Pada saat Anda telah menentukan tempat dan waktu, klik tombol "Lanjutkan".

3. Isi Data Diri

Silakan masukan full nama, NIK (harus sesuai KTP), nomor telepon seluler, serta alamat surel Anda.
Pastikan informasi yang dimasukkan sudah akurat untuk memastikan proses registrasi berjalan lancar.
Pada saat Anda telah melengkapi seluruh informasi, klik tombol "Lanjutkan".

4. Tentukan Nominal Uang untuk Ditransfer

Berdasarkan batasan tertinggi sebesar Rp 4,3 juta untuk setiap individu sesuai dengan detail yang telah disebutkan di atas.
Tekan "Konfirmasi Pemesanan" apabila telah selesai memeriksa.

5. Simpan Konfirmasi Pesanan dan Kunjungi Tempat yang Ditentukan

Download dan simpan tiket pesanan yang dikirm melalui surel Anda.
Berkunjunglah ke tempat tukar pada waktunya sambil menggendong KTP resmi serta konfirmasi reservasi.
Tukar uang berdasarkan denominasi yang sudah diatur.

Bank Indonesia Perluas Kemudahan Tukar Uang

Menggunakan taktik ini, Bank Indonesia berupaya agar proses pertukaran mata uang yang diperbarui bisa berlangsung dengan mulus, mengurangi risiko hambatan teknis dan memperkuat transformasi digital dalam kegiatan masyarakat.

Sebagai pembanding, di tahun 2024, Bank Indonesia mengalokasikan dana senilai Rp 197,6 triliun untuk proses penggantian mata uang baru melalui jaringan yang terdiri dari 2.200 lokasi layanan. Pada tahun ini, jumlah tersebut bertambah menjadi 2.331 titik layanan, mencerminkan peningkatan dalam ketersediaan dan kemudahan akses bagi publik.