Media Asing Perbandingan Gaya Main Timnas di Era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
bogorpedia.site - Sumber asing seperti ESPN mengamati perbedaan dalam gaya bermain tim nasional Indonesia di bawah kepelatihan Shin Tae-yong dibandingkan dengan Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia bermain dengan gaya serangan di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert walaupun terpaksa menerima kebobolan lima kali dari Australia.
Kedatangan Patrick Kluivert ke bangku pelatihan tim nasional Indonesia telah menghasilkan perubahan signifikan pada strategi bermain Tim Pasukan Garuda.
Mengevaluasi kembali, di masa Shin Tae-yong, Rizky Ridho dan teman-temannya diminta untuk bermain lebih bertahan ketika menghadapi tim-tim tangguh dari Asia.
Akhirnya terlihat ketika Indonesia berhasil mengimbangi Australia tanpa gol dalam pertandingan perdana Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan September yang lalui.
Sekarang di bawah kendali Kluivert, skuad Garuda telah mendapatkan seorang pelatih dengan pandangan yang benar-benar baru.

Kluivert mengatur anak asuhannya menggunakan formasi bertahan yang kuat serta tekanan tinggi ketika bermain di Australia pada hari Kamis, 20 Maret 2025.
Akhirnya terjadi serangan cepat selama 15 menit pembukaan pertandingan, mencapai klimaks berupa tendangan penalti, yang disayangkan tidak berhasil dikerjakan oleh Kevin Diks.
Pilihan Kluivert untuk bermain dengan style ofensif malah mendatangkan bencana, yakni kelima gol mudah bagi Australia.
Tim Kanguru mampu pulih pada awal 15 menit permainan tersebut dan akhirnya meraih kemenangan dengan skor 5-1.
Perbedaan gaya main Indonesia pada era Shin Tae-yong dan Kluivert itu turut disorot media asing, ESPN.
"Patrick Kluivert menghancurkan tendangan penalti yang tidak berhasil namun berjanji bahwa Indonesia masih akan terus menyerang," tulis Joey Linch di ESPN.
Setelah pertandingan berakhir, sang legenda dari tim nasional Belanda tersebut mengaku telah memberi instruksi kepada para pemainnya agar tidak terus-menerus bertahan di belakang.
"Memang itu style permainan saya," tegas Kluivert.
Dari awal pertandingan, kita sudah menguasai jalannya laga, menurutku tim kita tampil lebih unggul dibandingkan dengan Australia.
Sungguh disayangkan, seberapa vitalnya mengonversikan tendangan penalti menjadi gol, pengaruhnya pada psikologi pemain sungguh luar biasa.
Bila kamu berhasil mencetak gol dan membuat skor menjadi 1-0, saya percaya bahwa ini akan mengubah seluruh jalannya permainan.
Kluivert menggunakan alasan yang serupa berkali-kali untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang gagalnya tendangan penaltinya dari sejumlah wartawan yang berbeda.
Mengapa Indonesia kemasukan lima gol, hal itu dia tak mampu jelaskan.
"Kebiasaan berprestasi dan semangat kerja dari para pemain membuat saya sangat terkesan," kata Kluivert.
Dan jika Anda mengalami kebocoran seperi ini akibat kesalahan pribadi, kita perlu berusaha keras, saya dan kamu, dan hal tersebut adalah sesuatu yang wajar.
Apabila Indonesia tidak memperlihatkan peningkatan kinerja di pertandingan berikutnya menghadapi Bahrain, Kluivert akan siap menghadapi tekanan besar yang datang dari setiap sudut Stadion UtamaGBK.
Sumber: Bolasport.com
Posting Komentar untuk "Media Asing Perbandingan Gaya Main Timnas di Era Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert"