Sedihnya Kehilangan: Rival Ternama Muhammad Ali dan Mantan Juara Berat George Foreman Wafat

HOUSTON, bogorpedia Berita sedih muncul dari sang juara tinju terkenal serta saingan Muhammad Ali, yaitu George Foreman.

George Foreman telah wafat pada umur 76 tahun di Houston, Texas, Jumat (21/3/2025), sesuai dengan waktu lokal.

Berita sedih itu disampaikan oleh keluarga George Foreman melalui unggahan Instagram pribadinya.

"Dengan perasaan sedih yang dalam, kami menyampaikan berita kematiannya, yaitu George Edward Foreman Sr., orang yang sangat kita kasihi," demikian tertulis dalam unggahan itu seperti dilaporkan. The Guardian .

"Ia pergi dengan damai pada tanggal 21 Maret 2025, di samping orang-orang yang dicintainya," katanya.

Kelompok keluarga dalam pernyataan mereka menyebutkan bahwa Foreman adalah seorang pendeta setia, suami yang penuh rasa hormat, bapak yang sangat peduli, serta leluhur yang membanggakan.

"Seorang pejuang kemanusiaan, atlit Olimpiade, serta juara kelas berat dua kali ini amat dipandang tinggi. Dia adalah sosok yang teguh pada prinsip kebajikan, disiplin, percaya diri, dan penjaga pewarisannya. Ia terus bertarung tanpa henti guna memelihara martabatnya bagi keluarga," demikian tertulis dalam pernyataan tersebut.

"Kami sangat bersyukur atas semua pesan cinta dan doanya, serta dengan rendah hati kami mohon kerahasian kita ketika kami menyanjung hidup istimewa seseorang yang telah dikaruniakan kepada kami, orang yang dapat kami panggil sebagai milik kita," katanya.

George Foreman adalah juara dunia sebanyak dua kali dan juga pemenang medali emas di Olimpiade.

Orang yang lahir di Texas itu memenangkan gelar dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1973 setelah mengalahkan Joe Frazier.

Dia berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak dua kali sebelum akhirnya berjumpa dengan Muhammad Ali di tahun 1974.

Dalam acara tinju bernama Rumble in the Jungle di Zaire, yang sekarang dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo, petinju berumur 25 tahun, George Foreman, dikalahkan secara teknis oleh Muhammad Ali melalui knockout pada babak ke-8.

Tahun 1977, George Foreman memilih pensiun dan menjadi seorang Pendeta.

Tetapi dia kembali ke ring pada tahun 1987 ketika berusia 38 tahun, dan berhasil mencatatkan 24 kemenangan berturut-turut.

Tahun 1991, pada usia 42 tahun, Foreman berhasil mengganggu Hollyfield yang bernama Evander, walaupun akhirnya dikalahkan berdasarkan skor setelah 12 ronde pertarungan.

Menakjubkan pula, pada usia 45 tahun, Foreman berhasil mengalahkan petinju invincible Michael Moorer.

Dia juga menjadi juara kelas berat termuda yang berusia 45 tahun, sebelum pensiun pada 1997, dengan raihan 76 kali menang dan hanya lima kekalahan.

Lokasi:

Berbagi :