Sejarah Font Times New Roman: Dari Kemunculan Hingga Kembali Populer Lewat Kontroversi Ijazah Jokowi

bogorpedia.id , Jakarta - Masalah tentang asli atau palsunya ijazah dari mantan Presiden Joko Widodo sekali lagi menjadi sorotan. Hal ini muncul kembali karena adanya analisis yang menunjukkan pemakaian jenis huruf (font) dalam dokumen tersebut berbeda dengan era saat itu. Times New Roman Pada ijazahnya merupakan indikasi bahwa berkas tersebut palsu. Hal ini disampaikan oleh mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar.

Rismon meragukan keaslian ijazah dari Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sebagai lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Argumen tersebut disampaikannya lewat video “ Ijazah Palsu Joko Widodo Menurut Analisis Tipe Font dan Sistem Operasi yang diposting di kanal YouTube Balige Academy, pada hari Selasa, 11 Maret 2025.

Rismon menjelaskan pendapatnya tentang lembar pengesahan serta sampul tesis Jokowi yang menggunakan huruf Times New Roman. Dia menyebutkan bahwa gelar sarjana kehutanannya yang dikeluarkan di tahun 1985 memakai jenis huruf ini, padahal menurut dia hal itu seharusnya belum tersedia saat itu. Pendapat Rismon menciptakan kontroversi berkaitan dengan kualifikasi akademik Jokowi dalam bidang kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Tanggapan UGM

Merespons tuduhan itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta mengklaim bahwa informasi dari Rismon bersifat membingungkan. Dia menyatakan, mulai tahun 1985, banyak mahasiswa yang menggunakan jenis huruf seperti Times New Roman saat mencetak halaman depan tugas akhir mereka di percetakan terdekat dengan universitas.

Menurut orang tersebut, percetakan seperti Prima dan Sanur telah berjalan dengan baik dan menawarkan layanan pencetakannya kepada para mahasiswa. "Seseorang harus tahu tentang keberadaan mesin-mesin percetakan di tempat Sanur dan Prima, mengingat mereka sendiri sedang belajar di UGM," ungkap Sigit. , Jumat, 21 Maret 2025.

Terkait dengan nomor ijazah Jokowi yang diketahui tidak memakai klaster melainkan hanya angka, Sigit menjelaskan bahwa di waktu itu, Fakultas Kehutanan menerapkan aturan khususnya sendiri dan belum ada standarisasi dari puncak institusi. Oleh karena itu, tambah Sigit, sistem penomeran ini bukanlah hal unik terjadi hanya pada ijazah Jokowi, namun juga berlaku untuk seluruh keluarkan oleh fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Angka tersebut mengikuti urutan nomor induk mahasiswa yang diterima lalu diakhiri dengan FKT, yaitu akronim dari nama fakultas," jelasnya.

Riwayat Font Times New Roman

Dilansir dari Microsoft , font Times New Roman adalah tipe huruf serif yang sangat terkenal dan sering dipakai secara global. Font ini awalnya muncul di koran The Times of London pada tahun 1932, lalu berkembang menjadi salah satu desain tipografi yang paling umum digunakan.

Diciptakan di bawah pengawasan Stanley Morison oleh Victor Lardent The Times Font ini telah mencapai kesuksesan global setelah melewati tahapan pengembangan intensif di Kantor Gambar Huruf Monotype. Ia menyatukan elemen-elemen dari desain bergaya klasik bersama dengan daya baca yang sangat baik dan keefisienannya.

Dikutip dari laman Universitas Stekom , istilah "Roman" dalam fonst Times New Roman merujuk pada gaya normal atau roman yang kadang-kadang juga dikenal sebagai Antiqua. Huruf jenis ini bermula dari teknik cetak di Italia pada paruh kedua abad ke-15 sampai awal abad ke-16, namun rancangan Times New Roman sama sekali tak berhubungan dengan Roma atau bangsa Romawi.

Surat kabar The Times Menggunakan Times New Roman sepanjang 40 tahun, namun terjadi perubahan dalam metode produksi serta bentuknya. broadsheet Ke tabloid pada tahun 2004 membuat mereka harus menukar jenis hurufnya sebanyak lima kali antara tahun 1972 hingga 2007.

Meskipun demikian, semua font Baru itu adalah versi modifikasi dari font aslinya yang disebut New Roman. Saat ini, font ini sering dipakai pada buku, majalah, laporan, dokumen perkantoran, bahkan hingga untuk iklan dan presentasi.

M. Syaifullah bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

Polemik Terkait Ijazah Presiden Jokowi, UGM memberikan klarifikasi mengenai penggunaan font Times New Roman