Tak Peduli Royalti, Haddad Alwi Gembira Anak Muda Kini Menyanyikan "Rindu Muhammadku"

Penyanyi bernuansa keagamaan Haddad Alwi tak mempertimbangkan soal royalti ketika membuat lagu berjudul Rindu Muhammadku. Ini karena dia menulis lagu tersebut dengan tujuan mendukung kembali genre lagu Islam yang ditujukan untuk kalangan anak-anak.

Sekitar sepuluh tahun tidak ada produksi lagu untuk anak-anak. Saat itu, saat proses perekaman, aku berkata kepada teman-teman di studionya, 'Saya membuat ini tanpa memikirkan royalti sedikitpun,'” ungkap Haddad Alwi di daerah Blok M, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Lebih baik daripada mementingkan kerajaan, Haddad Alwi hanya fokus pada kegembiraannya ketika melihat anak-anak di Indonesia kembali bernyanyi tentang lagu-lagu Islam sebagaimana dahulu.

"Saya membayangkan jika anak-anak Indonesia bermain di jalanan sebagaimana dahulu kala (menyanyi) 'Muhammadku Muhammadku', sudah cukup membuat saya senang, dan hal tersebut akan saya realisasikan. Saya tidak mendapatkan royalti, saya tidak menerima apa pun," ungkap Haddad.

"Bila saya diminta untuk memilih, saya akan memilih royalti atau yang lain, dan dengan sungguh-sungguh saya katakan sebanyak 10 kali bahwa saya lebih memilih hal tersebut (dengan anak-anak menunjukkan kegembiraannya sambil bernyanyi lagu itu)," tambahnya.

Haddad Alwi Mengucapkan Syukur Karena Lagu "Rindu Muhammadku" Disambut Oleh Penggemar Musik di Indonesia

Haddad Alwi merasa berterimakasih sebab lagunya Rindu Muhammadku disambut positif oleh para penggemar musik di Indonesia. Bagi Haddad, ini tak lepas dari konsepnya yang unik serta selaras dengan dinamika masa kini.

"Hamil semua kalangan dapat merasakan kegembiraannya, tidak hanya anak-anak, lho, remaja, putra-putri, pemuda, orang dewasa, termasuk non-Muslim pun demikian," kata Haddad.

Lelaki berusia 59 tahun itu mendapatkan informasi tersebut melalui beberapa komentar yang ditulis oleh pengguna internet di media sosial. Dia mengatakan, “Banyak sekali komentarnya di Instagram, di TikTok, dan tempat lainnya, tidak hanya pada akun Haddad Alwi saja; mereka semua berkata, ‘Saya ini non-Muslim, tetapi saya merasakan kenikmatannya,’" ungkap Haddad.