Ular Unik: Melintasi Jendela Jember, Bersarang di Lemari, Berdesis saat Sahur

Pada saat hendak berdiri untuk makan sahur, penduduk Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, terkejut oleh suatu insiden di mana ular melintasi area hunian mereka, pada hari Minggu tanggal 23 Maret sekitar pukul 01:00 WIB.
Ular king kobra berukuran 1,5 meter itu masuk ke dalam kamarnya Nur Kholisah yang merupakan pemilik rumah.
"Pada awalnya, ular tersebut telah mengitari area halaman rumah, lalu memasuki interior melalui celah jendela kamar tidur korban yang tidak tertutup rapat serta letaknya cukup rendah," ungkap Anggota Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemerintahan Kabupaten Jember, M. Yustaniar, ketika ditemui di tempat peristiwa.
"Si ular tersebut kemudian tersembunyi di balik lemari yang ada di dalam kamarnya. Si empunya rumah baru menyadari keberadaan si ular ketika ia bangun dari tidurnya guna makan sahur, dia merasakan dengung desisannya. Mengingat situasi ini membuatnya cemas, maka sang tuan rumah—yang pada waktu itu bersama putranya remaja berusia sekitar 17 tahun tanpa bantuan orang lain—lalu melarikan diri dari ruangan dan memblokir pintu masuk sambil menghubungi kami," jelas Yus.
Menurut Yus, laporan awal menyebutkan bahwa terdapat dua ekor ular. Namun, setelah pemeriksaan kita, hanya ditemukan satu ekor ular saja. Kelihatannya seekor lainnya telah melarikan diri. Lokasi rumah korban yang berada di tepi sawah dan dekat dengan jalan raya mungkin menjadi alasan mengapa hal ini terjadi," penjelasannya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, area sekitar rumah dan halamannya cukup lembap. "Selain itu ditemukan semacam sarang ular, namun setelah itu kita tutup dan memeriksanya kembali hingga pasti tak ada ular lagi," jelasnya.
Pemilik rumah meminta kita membersihkan area-area di mana terdapat banyak barang, khususnya di sekeliling halaman belakang, serta menyemprotkannya dengan pewangi supaya tidak menjadi tempat berkembunyanya ular. Yang perlu digarisbawahi adalah penggunaan pewangi bukan garam, demikian penjelasannya.
Dalam operasi penyingkiran ular tersebut, menurut Yus lebih lanjut, pasukan pemadam kebakaran dan penyelamat yang dikirim membentuk sebuah tim dengan enam orang anggotanya.
"Kami memulai perjalanan dari Pos Damkar Rambipuji dan jarak menuju tempat tinggal korban sekitar 10 Kilometer. Ular King Cobra tersebut kemudian kami pindahkan ke markas agar bisa dikonsultasikan dengan BKSDA guna dilepaskan kembali di area yang aman serta lingkungan aslinya," terangnya.
"Kendala dalam proses evakuasi kali ini terjadi karena ular menyembunyikan diri di balik lemari yang cukup berat dan menumpuk, namun syukur Alhamdulillah, kami berhasil mengamankannya tanpa adanya korban." tambahnya.
Posting Komentar untuk "Ular Unik: Melintasi Jendela Jember, Bersarang di Lemari, Berdesis saat Sahur"