Fitur Anyar Canva: Dari Lembar Kerja hingga Kecerdasan Buatan yang Membuatnya Otomatis

, Jakarta - Canva Meluncurkan berbagai fitur baru di aplikasi desainnya pada tanggal 10 April 2025, Co-Founder dan CEO Canva Melanie Perkins menyebutkan bahwa perombakan ini bertujuan untuk memfasilitasi kreativitas serta meningkatkan produktivitas menjadi lebih terintegrasi dalam sebuah proses yang mulus.
"Melanie mengatakan bahwa timnya sangat termotivasi untuk mendukung setiap individu merealisasikan visi mereka," katanya. keterangan tertulis , diambil dari sumber tersebut pada hari Jumat, 18 April 2025.
Fitur tambahan telah diperkenalkan dalam Visual Suite 2.0, yang memungkinkan pengguna menciptkan dan menyunting dokumen, presentasi, animasi, serta laman web ke dalam sebuah desain tunggal. Di samping itu, tersedia pula format terintegrasi untuk kolaborasi tim sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cara berkolaborasi secara bersama-sama.
Melanie mengatakan bahwa saat ini para pengguna telah berhenti menggunakan banyaknya alat dan proses kerja yang terpisah-pisahkan serta file-file yang saling lepas. Semua aspek pekerjaan, termasuk perancangan sampai dengan pembuatan desain, dapat dijalankan dalam sebuah area kolaboratif tunggal.
Kini Canva juga menawarkan spreadsheet mirip dengan Microsoft Excel namun bernama Canva Sheets. Menurut Melanie, "Canva Sheets memberikan pengalaman yang benar-benar visual, pintar, dan maju yang berhasil memadukan data, teks, serta elemen-elemen visual secara efisien."
Canva Sheets meringkas pekerjaan terkait data melalui kemampuan seperti Sihir Statistik yang bisa mengamati set-data untuk mencari tren, serta Pengisian Otomatis yang memberikan saran isi datanya guna mendukung pengguna. Kedua fasilitas tersebut bakal membuatnya lebih mudah bagi pengguna dalam penyajian data deengan cara yang menarik.
Selanjutnya, terdapat dukungan signifikan dari Magic Studio di dalam Canva Sheets. Dengan ini, Magic Studio bakal mengakselerasi produktivitas tim dalam menciptakan sejumlah besar konten hanya dalam sekali klik.
AI Canva juga bakal mendukung penggunanya untuk menciptakan desain melalui obrolan berbasis suaranya. Menurut Melanie, "Saat ini, proses pembuatan desain menggunakan percakapan hanya tersedia dalam Bahasa Inggris."
Canva Code, yang menerapkan teknologi AI generatif, bakal mempercepat proses editing gambar ataupun menciptakan desain baru dengan merujuk pada objek yang telah tersedia. Misalkannya, seorang pengguna menyertakan sebuah fotografi dari separuh tubuh seseorang dan kemudian minta kepada sistem AI di kotak dialog tersebut buat menghilangkan background obyek itu atau pun menambah beberapa komponen tambahan.
Fitur lainnya adalah penyuntingan foto baru dengan tersedianya Background Generator. Ini memungkinkan pengguna memadukan objek ke dalam pemandangan yang baru berdasarkan pencahayaan, suasana, dan detail yang diinginkan.
“Cukup arahkan ke elemen mana pun di gambar Anda, lalu ubah posisi, ganti, hapus, warnai ulang, atau ubah ukurannya – terserah Anda,” tutur Melanie.
Posting Komentar untuk "Fitur Anyar Canva: Dari Lembar Kerja hingga Kecerdasan Buatan yang Membuatnya Otomatis"