Gempa Terbaru: Magnitudo 4,1 di Pangandaran, Jawa Barat - Informasi dari BMKG
Menurut laporan dari BMKG pada hari Rabu, tanggal 2 April 2025, tepatnya pukul 07:53 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), telah terjadi sebuah guncangan gempa bumi di daerah Jawa Barat yang memiliki kekuatan sebesar 4,1 skala Richter.
Berdasarkan data dari akun X resmi @infoBMKG, episentrum guncangan gempa terletak di perairan, tepatnya 90 kilometer arah baratdaya dari Kabupaten Pangandaran.
Kedalaman gempa itu adalah 24 kilometer.
Guncangan dari gempa dirasakan di berbagai daerah termasuk Banjar (tingkat MMI III), Manonjaya (tingkat MMI III), Pamayang (tingkat MMI III), Cikelet (tingkat MMI III), Singajaya (tingkat MMI III) serta Cipatujah (tingkat MMI III).
Menggunakan metode pengukuran berdasarkan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI), disimpulkan bahwa getaran dari gempabumi tersebut bisa dirasakan secara signifikan.
Dalam skala MMI II-III, getaran dapat dirasakan dengan jelas dan menyebabkan sejumlah objek statis ataupun barang yang dipasangi pengait bergetar atau goyang.
Berdasarkan data yang diberikan oleh BMKG, gempabumi pada hari ini tidak memiliki potensi untuk menghasilkan gelombang tsunami.
Seputar informasi tambahan tentang gempabumi ini, kita masih tetap dalam proses pengawasan perkembangannya.

Informasi Keselamatan Gempa Bumi
Di samping data dari BMKG mengenai gempa tersebut, pelajari pula tips keamanan saat terjadinya bencana guncangan tanah.
Apabila terdapat guncangan gempa, ikuti langkah-langkah ini sesuai dengan panduan yang diberikan oleh BMKG:
Sebelum gempa bumi
1. Periksa poin-poin berikut:
- Memahami apa itu gempabumi
- Verifikasi bahwa tata letak dan posisi rumah Anda bisa menghindari risiko akibat guncangan gempa bumi (seperti longsor, likuefaksi, dll).
- Menilai kembali dan memperbaharuhi konstruksi gedung Anda untuk mencegah risiko guncangan gempa.
2. Pahami sekitar di mana Anda berada dalam pekerjaan
- Amati posisi gerbang, elevator, dan anak tangga evakuasi, sebab jika ada guncangan tanah, kamu harus tahu di mana lokasi yang paling aman untuk berteduh.
- Belajar melakukan P3K
- Mempelajari cara penggunaan peralatan pemadam kebakaran
- Tulis nomor telepon darurat yang bisa dijangkau ketika gempa berlangsung.
3. Persiapan berkala di lokasi kerja serta tempat tinggal Anda
- Perlengkapannya (seperti lemari atau kabinet) dipasang menyatu dengan dinding melalui pemasangan paku, pengikatan, dll., agar tidak tumbah, runtuh, ataupun bergerak ketika ada getaran akibat guncangan tanah.
- Simpan bahan yang dapat terbakar di area aman untuk mencegah risiko kebakaran, pastikan wadanya tahan atas suhu tinggi dan tak mudah retak.
- Pastikan untuk selalu menonaktifkan air, gas, dan listrik ketika tidak dalam penggunaan.
4. Alasan utama untuk cedera selama guncangan gempabumi adalah karena terkenanya objek jatuh.
- Susun barang dengan sebaiknya bobotnya diletakkan seminimal mungkin di bagian bawah.
- Periksa keseimbangan objek yang menggantung dan berpotensi jatuh ketika guncangan dari gempabumi terjadi (seperti misalnya lampu).
5. Perlengkapan yang wajib tersedia di tiap lokasi
- Kotak P3K
- Senter/lampu baterai
- Radio
Saat terjadi gempa
1. Apabila Anda sedang di dalam gedung
- Lindungi tubuh dan kepalamu dari sisa-sisa bangunan runtuh dengan berlindung di bawah meja dsb.
- Temukan lokasi teraman dari sisa-sisa runtuhannya serta guncangannya
- Cabutlah jika masih memungkinkan untuk berlarian keluar.
2. Apabila sedang di luar gedung atau area yang terbuka
- Hindari struktur di dekat Anda seperti gedung, tiang lampu, pepohonan, dan lainnya.
- Amati langkah Anda, waspadai jika ada retakan di tanah.
3. Bila Anda tengah memandu mobil
Keluarlah, bergerak turun lalu jauhi kendaraan untuk menghindari kemungkinan gesekan atau kebakaran.
4. Bila Anda bertempat tinggal atau sedang menghabiskan waktu di tepi pantai
Pergi jauh dari pesisir untuk mencegah ancaman gelombang tsunami.
5. Bila Anda berdomisili di area perbukitan
Jika terdapat guncangan gempa, jauhi area yang berisiko mengalami longsor.
Setelah terjadi gempa
1. Apabila kamu sedang di dalam gedung
- Keluarkan diri dari gedung itu dengan teratur
- Hindari penggunaan eskalator atau lift, pakai anak tangga saja
- Cek apakah ada bagian yang cidera, berikan pertolongan pertama
- Hubungi bantuan medis atau minta pertolongan jika ada luka serius yang menimpa diri Anda atau orang di sekitar Anda.
2. Teliti area di sekeliling Anda
- Cek jika ada kebakaran
- Cek jika ada bocor gas
- Cek jika ada hubungan arus pendek pada sistemelistrik
- Cek saluran dan pipa air
- Cek jika terdapat sesuatu yang berbahaya (matikan daya listrik, hindari menyalaapi api, dll).
3. Hindari masuk ke gedung yang telah diguncang gempa
Oleh karena adanya potensi sisa-sisa reruntuhan.
4. Hindari area yang terkena dampak gempa bumi saat berjalan.
Ancaman tambahan masih mungkin timbul.
5. Mendengarkan informasi.
- Perhatikan berita tentang guncangan gempa di radio (jika ada hujan gempa susulan).
- Hindari dengan cepat tanggapi isu atau berita tanpa tahu asal-usulnya.
6. Melengkapi kuesioner yang disediakan oleh pihak berwenang guna mengidentifikasi tingkat keparahan kerusakan yang dialami.
7. Jangan khawatir dan jangan pernah melupakan untuk terus meminta pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa guna menjaga keamanan serta keselamatan bagi semua orang di antara kita.
(*)
Posting Komentar untuk "Gempa Terbaru: Magnitudo 4,1 di Pangandaran, Jawa Barat - Informasi dari BMKG"