Investor Jual Massal, Harga Emas Spot Turun Drastis

.CO.ID - NEW YORK Harga emas spot merosot di hari Jumat tanggal 4 April saat akhir pekan, dikarenakan para investor melepas emas batangan guna meng-cover kerugiannya sehubungan dengan penurunan pasar saham secara umum. Hal ini terjadi lantaran meningkatnya ketegangan dalam perang dagang yang kemudian menciptakan kecemasan akan krisis ekonomi dunia.
Pada Jumat (4/4), nilai emas spot berakhir dengan penurunan sebesar 2,46%, yaitu di angka US$ 3.037,9 per ons troy. Pada hari Kamis, harga emas sempat menyentuh puncak tertingginya yakni US$ 3.167,57. Sedangkan untuk periode seminggu terhitung dari Jumat tersebut, emas mengalami penurunan sekitar 1,9%.
Harga emas berjangka AS menutup penurunan sebesar 2,8% pada level US$ 3.035,40 per ons troi.
"Kita umumnya memandang emas sebagai instrumen likuid yang bisa dipakai untuk menutup panggilanmargin di tempat lain, sehingga tidak jarang jika emas pun terjual setelah ada peristiwa berisiko karena fungsi yang dapat ia mainkan dalam portofolio," ungkap Suki Cooper, seorang analis dari Standard Chartered demikian dikutip. Reuters .
Saham dunia anjlok untuk hari kedua beruntun, dengan Indeks S&P 500 serta Nasdaq Composite merosot kira-kira 5%. Hal itu terjadi setelah China menyatakan akan menambah bea masuk sebanyak 34% bagi seluruh produk Amerika Serikat mulai tanggal 10 April. Tindakan tersebut merupakan respons negara tersebut terhadap kebijakan tariff balasan yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump pekan lalu.
Meskipun demikian, harga emas tetap meningkat sekitar 15,3% pada tahun ini, dipengaruhi oleh pembelian bank sentral yang signifikan serta sifatnya sebagai perlindungan yang handal melawan ketidakstabilan ekonomi dan politik global.
"Meskipun memiliki sifat yang tidak menentu, emas tetap menjadi pilihan utama untuk berinvestasi bagi sebagian besar investor," ujar Matt Simpson, analis senior di City Index.
Pada saat bersamaan, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebutkan bahwa tarif tambahan dari Trump melebihi perkiraan sebelumnya dan berdampak pada aspek ekonomi seperti kenaikan inflasi serta pertumbuhan ekonomi yang melambat. Kemungkinan ini menjadi perhatian serius bagi perekonomian.
Indeks dolar mengalami kenaikan sebesar 0,7% dibandingkan mata uang lainnya. Kondisi ini menyebabkan emas menjadi lebih mahal untuk pembeli di luar negara karena harganya dalam satuan dolar meningkat. Selain itu, pedagang juga sedang mengevaluasi data lapangan kerja Amerika Serikat yang melebihi ekspektasi.
Menurut Alex Ebkarian, kepala operasi di Allegiance Gold, "Saya percaya bahwa data nonfarm payroll ini dapat mendukung langkah Fed untuk tetap memperpanjang keputusan pengurangan tingkat suku bunga."
Emas biasanya mengalami pertumbuhan ketika tingkat suku bunga rendah.
Posting Komentar untuk "Investor Jual Massal, Harga Emas Spot Turun Drastis"